Throwback to DKV 2

Merancang sebuah logo UMKM
September 14, 2023 Tri Bawa Yulianto Steven 202146500140

Logo adalah salah satu elemen terpenting dalam identitas merek. Ini adalah gambaran visual pertama yang pelanggan lihat saat berinteraksi dengan suatu usaha, baik itu di situs web, produk, brosur, atau media sosial. Sebuah logo yang kuat memiliki potensi untuk meningkatkan daya tarik merek, mengkomunikasikan nilai-nilai, dan membantu membedakan merek dari pesaing. Di dunia bisnis kuliner yang kompetitif, logo makanan yang menarik dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk menarik perhatian dan menciptakan kesan positif pada pelanggan potensial.

Saya pernah membuat suatu logo untuk UMKM Ayam Bakar Lumpur Abiyyu pada saat UTS mata kuliah DKV 2, saya dulu memang pernah membuat logo tapi hanya iseng saja, begitu saya dihadapkan oleh tugas UTS membuat sebuah logo untuk UMKM saya agak ketar-ketir karena bingung harus melakukan apa dan bagaimana tahapannya, tetapi saya tidak down, saya langsung menanyakan kepada teman sekelompok saya untuk mencari informasi tentang logo UMKM yang ingin dibuat ini, tugas UTS dkv 2 saat itu adalah tugas individu tapi dosen mengatakan bahwa tugas ini awalnya individu tapi saat UAS menjadi kelompok, jadi tiap kelompok diminta untuk mencari UMKM yang masih kecil dan kebetulan kelompok saya mendapatkan UMKM Ayam Bakar Lumpur Abiyyu.

Saat saya menanyakan apa hal yang pertama dilakukan, teman saya menjawab "kita bikin creative brief dulu tri, nanti pas udah dapat creative briefnya lu tinggal ubah make kata-kata lu sendiri", saya langsung berpikir "hmm.. begitu rupanya, baiklah". Setelah creative brief dibuat baru lah saya menemukan beberapa hasil dari creative brief tersebut, yaitu ; - Latar Belakang - Target Market - Media - Product Knowledge - Tujuan Objek/Objektif - Pesan yang ingin disampaikan - Attitude (Style & Tono) Gambar 1







Setelah saya membuat creative brief seperti yang tertera pada gambar 1, saya langsung membuat mind mapping untuk membantu saya memahami konsep secara lebih mendalam untuk membuat sebuah logo.

Gambar 2


        Tahapan berikutnya adalah membuat Mood Board (Tone and Manner Board, Project Profile Board, Competitor Profile Board, Customer Profile Board dan Past Profile Board).
- Tone and Manner Board untuk warna dan jenis font apa yang ingin digunakan
- Project Profile Board untuk objek apa yang ingin saya gunakan dalam membuat logo
- Competitor Profile Board untuk mengetahui tempat makan apa saja yang menjadi pesaing di sekitar lokasi itu
- Customer Profile Board untuk menjelaskan siapa saja targetnya
- Past Profile Board untuk memperlihatkan logo sebelumnya

Gambar 3




      Begitu tahapan mood board  selesai maka waktunya saya membuat Morphological Matrix. Tujuan saya membuat Morphological Matrix agar saya mendapatkan objek yang berkaitan dengan Ayam Bakar Lumpur Abiyyu dan kemudian saya olah sedemikian rupa dengan ide saya tapi tidak menghilangkan identitas dari Ayam Bakar Lumpur Abiyyu.
 
                                                                             Gambar 4



        Tahapan berikutnya adalah membuat 3 gambar logo alternatif secara manual serta menjelaskan konsep pada 3 gambar tersebut, tapi saya hanya memilih 1 logo yang menurut saya terbaik agar bisa saya lanjutkan ke tahap mock up serta memberikan konsep yang lebih mendetail. 

                                              Gambar 5



       Setelah saya memilih 1 logo untuk saya "matangkan" lagi, maka saya langsung membuat logo tersebut secara digital. 

                                                                                              Gambar 6


      
Lalu saya membuat konsep dari final logo yang saya buat, konsep yang saya berikan ada 3 yaitu jenis dan tipe logo, pemilihan bentuk, dan jenis tipografi yang saya gunakan.

                                                                      Gambar 7



     Tahapan terakhir adalah saya membuat mock up logo pada beberapa objek yang berkaitan dengan Ayam Bakar Lumpur Abiyyu seperti box makan, seragam karyawan, dan neon box

                                                                                              Gambar 8



  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berpikir Konvergen dan Divergen

Berpikir divergen adalah berpikir secara bebas, lepas, dan eksplorasi ide sebanyak mungkin.  Berpikir konvergen adalah berpikir untuk menimbang ide yang paling efisien yang biasanya dilakukan untuk pemecah masalah, degan begitu hal-hal apa saja yang sangat berkaitan dengan desain yang kita buat.  Berpikir konvergen - divergen dalam proses merancang; divergen lebih mendengarkan, memahami klien / pengguna, sedangkan konvergen lebih mengumpulkan data sebanyak mungkin dan mencari  key word  yang paling efisien dalam membuat sebuah desain.  Dalam proses merancang secara umum ada 5 tahapan menurut Choudary yaitu,  Emphatize > Define > Ideate > Prototype > Test Pada tahapan test bisa saja tidak menjadi tahapan akhir, kenapa? Karena itu tergantung dari ide atau sudut pandang dari customer / klien, contoh jika kita sudah ada di tahapan prototype tiba-tiba klien dapat ide baru, kita bisa saja kembali ke define .  Menurut Ambrose dan Harris proses me...
Baca selengkapnya
Gambar
  Kajian Design Thinking Novel Narnia : Prince Caspian Define:  Latar Belakang : Seorang Pangeran Caspian kesepuluh, yang mau dibunuh oleh pamannya, Miraz, yang ingin mengambil tahta sang Pangeran. Miraz sendiri membunuh sang ayah, King Caspian the Ninth, semata-mata untuk mengincar tahtanya. Pada saat itupun, Narnia telah menjadi daerah yang tidak bersahabat, karena begitu banyak wilayahnya yang di-eksploitasi oleh orang-orang dari kerajaan Telmarine, yang diambil alih oleh Miraz waktu itu. Oleh karena itu penduduk Narnia pun menjadi sangat menderita dan membenci setiap orang dari kerajaan Telmarine; termasuk Pangeran Caspian ke-10. Target Pasar :  Ditujukan untuk pembaca muda hingga remaja (15 tahun - 22 tahun) Tujuan : Seperti semua karya fiksi, salah satu tujuan utama novel ini adalah menghibur pembaca. Dengan menawarkan dunia fantastis Narnia, makhluk-makhluk ajaib, dan petualangan yang mendebarkan, film ini memberikan pengalaman membaca yang mengasyikkan. " Pange...
Baca selengkapnya